Vaksin Virus Covid19 Ditangguhkan diBeberapa Negara

Vaksin Astrazeneca Ditangguhkan di Beberapa Negara 



rbs27it.com - Vaksin Covid19 Astrazeneca ditangguhkan diBeberapa negara pengguna vaksin ini. Penangguhan ini didasari adanya suatu kasus setelah diberi vaksin Astrazeneca. Vaksin Astrazeneca ini merupakan besutan Univeristas Oxvord Inggris, yang diberikan melalui suntikan intraotot. Vaksin ini memiliki beberapa efek samping diantaranya nyeri otot & sendi, meriang, sakit kepala, kelelahan hingga mual. Beberapa hari yang lalu beberapa negara penerima vaksin astrazeneca ini melakukan penangguhan terhadap vaksin Astrazeneca ini. 

        Di Austria, vaksin ini ditangguhkan setelah satu warga meninggal akibat pembekuan darah dan pasien lain yang masih dirawat secara intensif setelah vaksinasi dilakukan dengan keluhan embolisparu. Di Italia vaksinasi dihentikan setelah badan farmasi Italia mengeluarkan larangan vaksinasi vaksin astrazeneca dalam dosis tertentu. 

        Dan masih ada beberapa negara lainnya yang melakukan penaguhan terhadap vaksin astrazeneca ini. Banyak laporan tentang efek setelah vaksinasi ini dilakukan seperti laporan pembekuan darah pada beberapa penerima vaksin. Namun hal ini masih belum menyatakan bahwa vaksin astrazeneca menyebabkan penggumpalan darah pada seseorang. 

        Bada kesehatan dunia (WHO) menghormati keputusan beberapa negara mengenai penangguhan vaksin Astrazeneca tersebut. WHO juga akan segera melakukan investigasi mengenai vaksin astrazeneca yang disebut menyebabkan pengentalan darah pada beberapa penerima vaksin tersebut.         
        European Medicines Agency mengatakan bahwa vaksin astrazeneca ini tidak memiliki hubungan dengan pengentelan yang terjadi pada darah seseorang. Meskipun begitu WHO akan tetep melakukan invertigasi terhadap vaksin ini dan menyarankan untuk tetap melakukan vaksinasi ketika investigasi ini dilakukan.  

Belum ada Komentar untuk "Vaksin Virus Covid19 Ditangguhkan diBeberapa Negara "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel