Akankah Asap Peperangan Yaman dan AS Mengantarkan Kita Bertemu Dukhan? Kejadian Akhir Zaman Umat Islam

Kejadian Akhir Zaman Umat Islam: Dukhan

 RBS27IT - Kejadian Akhir Zaman Umat Islam menjadi topik yang penuh misteri dan masih menjadi tanda tanya besar. 

Salah satu peristiwa yang dijanjikan dalam bentuk sebagai tanda-tanda mendekati hari kiamat adalah kemunculan Dukhan di muka bumi. 

Peristiwa misterius yang diramalkan dalam hadis sebagai penanda akhir zaman ini akan muncul dengan berbagai tanda-tanda lainnya.

Tapi, apakah perang berkecamuk di Yaman dan langkah agresif AS saat ini menjadi sinyal kemunculan Dukhan? Mari kita telusuri benang merah prediksi dengan realita. 

Apa itu Dukhan

Dukhan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, merupakan salah satu tanda kecil dari banyak tanda-tanda kebesaran Allah yang muncul menjelang hari kiamat. 

Peristiwa ini diuraikan dalam Surah Ad-Dukhan (44:10-11) sebagai berikut,

Surah Ad-Dukhan Ayat 10:

فَارۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَاۡتِى السَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِيۡنٍۙ‏         ١٠ 

Artinya: "Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,"

Lanjutannya di Surah Ad-Dukhan Ayat 11: 

يَغۡشَى النَّاسَ​ؕ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيۡمٌ‏                     ١١

Artinya: "yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih"

Namun, yang jelas Ad-Dukhan dengan bentuk asap ataupun angin yang akan didatangkan oleh Allah SWT untuk mencabut seluruh manusia yang beriman di muka bumi ini.

Banyak dari para Ulama menyebutkan bahwa asap atau angin ini akan datang atau berasal dari arah Negara Yaman.

Dengan munculnya kejadian akhir zaman ini akan menjadi pertanda bahwa hari pembalasan akan semakin dekat dan sudah di depan mata.

Spekulasi Perang Yaman dan AS

Beberapa waktu lalu setelah Yaman menyatakan perang dengan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap warga palestina di Gaza.

Yaman melakukan blokade jalur laut yang mengarah ke Israel melalui Laut Merah. Hal ini membuat tidak semua kapal dapat berlayar melalui laut merah karena blokade yang dilakukan oleh Yaman ini.

Bahkan, pihak Yaman yang menyebut dirinya Houti ini tidak segan untuk menembak kapal yang memaksa melewati Laut Merah tanpa seizin Yaman. 

Beberapa kapal pengangkut yang berasal dari AS juga terkena sasaran rudal Yaman karena ingin memasok barang menuju Israel.

Sebagai respon tersebut, pihak AS dan sekutunya mengirimkan kapal perang guna mengawal kapal pengangkut barang atau kargo tersebut. Sehingga meningkatkan ketegangan di Laut Merah.

Namun, tetap saja tidak membuat Yaman gentar untuk meluncurkan rudal mengarah ke kapal kargo milik AS. 

Pihak AS dan sekutu yang tidak terima atas penyerangan tersebut akhirnya meluncurkan serangan balasan ke beberapa titik di negara Yaman yang di duga merupakan tempat Houti menyimpan dan memasok keperluan Perang nya.

Hal ini memicu banyak spekulasi warganet yang mengaitkannya dengan kejadian akhir zaman Ad-Dukhan.

Beberapa warganet menyebutkan bahwa Ad-Dukhan adalah asap tebal akibat peperangan yang terjadi di daerah Yaman antara militer Houti dan AS beserta sekutunya.

Kesimpulan

Meskipun demikian, Para ulama pun tetap berhati-hati dan tidak menyebutkan apakah dukhan berasal dari asap akibat peperangan atau asap akibat peristiwa lain.

Ada beberapa ulama melihat bahwa asap Dukhan sebagai metafora fitnah dan kemunafikan yang merajalela, sementara yang lain mengaitkannya dengan bencana global berskala besar. 

Interpretasi mengenai apakah peristiwa ini bersifat alamiah atau merupakan kehendak langsung Allah dapat berbeda-beda di kalangan ulama dan penafsir Al-Qur'an.

Jadi, alih-alih terpaku pada spekulasi Dukhan, mari kita jadikan perang Yaman dan ketegangan dunia sebagai pengingat untuk terus meningkatkan iman kita.

Jadikan setiap peristiwa sebagai pelajaran untuk menjadi Muslim yang lebih baik, bersatu padu, dan siap menghadapi apapun yang Allah Swt tetapkan.

Keimanan dan kesiapan sebagai senjata terkuat kita menghadapi segala tantangan, termasuk Kejadian Akhir Zaman dan misteri Dukhan yang menyertainya. 

Terus berserah diri kepada Allah SWT, semoga kita selalu dalam perlindungan-Nya. Aamiiin

Bagikan Artikel ini