Revitalisasi Mobilitas: Jaklingko Mewujudkan Sistem Transportasi Jakarta yang Terpadu dan Efisien

Jaklingko Mengalihkan “AngKot”, Pemasukan Para Sopir Menjadi Terjamin -  Bidik Tangsel
Jaklingko: Sistem Transportasi Terpadu









RBS27IT - Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang mencapai 10 juta jiwa. 

Kota ini juga dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan revitalisasi sistem transportasi.

Pada tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sistem transportasi terintegrasi yang disebut Jaklingko. 

Sistem ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan berbagai moda transportasi umum di Jakarta, seperti bus, kereta api, dan taksi.

Jaklingko terdiri dari dua komponen utama, yaitu sistem pembayaran dan sistem integrasi. 

Sistem pembayaran Jaklingko menggunakan kartu pintar yang disebut Kartu JakLingko. 

Kartu ini dapat digunakan untuk membayar perjalanan di berbagai moda transportasi umum yang terintegrasi dengan Jaklingko.

Sistem integrasi Jaklingko mencakup tiga aspek, yaitu integrasi fisik, integrasi layanan, dan integrasi manajemen. 

Integrasi fisik meliputi penyediaan infrastruktur pendukung, seperti halte dan persimpangan terintegrasi. 

Integrasi layanan meliputi penyelarasan jadwal dan rute antar moda transportasi umum. Integrasi manajemen meliputi kerja sama antar operator transportasi umum.

Hingga saat ini, Jaklingko telah terintegrasi dengan 12 moda transportasi umum, yaitu:

  • TransJakarta
  • MRT Jakarta
  • LRT Jakarta
  • Bus TransJabodetabek
  • Bus PPD
  • Bus Mayasari Bakti
  • Bus Kopaja
  • Bus Metromini
  • Bus Mikrotrans
  • Angkot
  • Taksi

Pemprov DKI Jakarta menargetkan integrasi Jaklingko dengan 30 moda transportasi umum pada tahun 2025.

Manfaat Jaklingko

Jaklingko memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Jakarta, antara lain: 

1. Mempermudah akses transportasi umum

Jaklingko memungkinkan masyarakat untuk menggunakan berbagai moda transportasi umum dengan satu kali tap dan satu tarif. Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya transportasi masyarakat.

2. Meningkatkan efisiensi transportasi

Jaklingko dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Hal ini karena masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum yang terintegrasi.

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Jaklingko dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan akses transportasi umum yang lebih nyaman dan terjangkau.

Jaklingko saat ini

Berdasarkan data yang dirilis oleh JakLingko Indonesia, jumlah pengguna Jaklingko terus meningkat sejak diluncurkan. Pada tahun 2022, jumlah pengguna Jaklingko mencapai 1,3 juta orang per bulan.

Peningkatan jumlah pengguna Jaklingko menunjukkan bahwa masyarakat Jakarta mulai beralih menggunakan transportasi umum yang terintegrasi. 

Hal ini merupakan indikator positif bahwa Jaklingko telah berhasil meningkatkan akses dan kualitas transportasi umum di Jakarta.

Kesimpulan

Jaklingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Jakarta. 

Sistem ini dapat mempermudah akses transportasi umum, meningkatkan efisiensi transportasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Revitalisasi sistem transportasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Jaklingko merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di Jakarta. 

Sistem ini telah terbukti mampu meningkatkan akses dan kualitas transportasi umum di Jakarta, serta mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

Belum ada Komentar untuk "Revitalisasi Mobilitas: Jaklingko Mewujudkan Sistem Transportasi Jakarta yang Terpadu dan Efisien"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel