Threads vs Twitter: Apa Perbedaannya?

 Threads vs Twitter: Apa Perbedaannya?

Threads vs Twitter 

rbs27it - Perkembangan dunia semakin cepat dengan dimulainya era digitalisasi pada tahun 2000 an, membuat persaingan dunia semakin ketat. Di antaranya dalam bidang Teknologi Informasi yang semakin berkembang pada masa ini. Seperti yang kita ketahui, platform media sosial seperti twitter yang telah muncul pada tahun 2006 dan tetap eksis digunakan oleh berbagai kalangan pada saat ini. Platform media sosial seperti Twitter ini memainkan peran kunci dalam membentuk cara kita berinteraksi dan berbagi informasi. 

Namun, beberapa tahun yang lalu. Perusahaan Meta melalui Mark Zuckerberg menyampaikan bahwa mereka akan meluncurkan sebuah aplikasi bernama Threads,  dimana aplikasi Threads ini awalnya merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara instan melalui sebuah foto, video, atau sebuah teks yang di publikasikan secara umum. Menariknya, Meta memberikan tawaran bahwa aplikasi Threads ini akan di integrasikan dengan aplikasi yang dikelola oleh Perusahaan Meta, seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp. Sehingga membuat interaksi antar pengguna menjadi lebih dekat.

Pada bulan Oktober tahun 2019, Perusahaan Meta resmi merilis atau meluncurkan aplikasi baru Threads secara publik. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone yang kita miliki sekarang. Meskipun Threads dan Twitter merupakan dua aplikasi dari dua perusahaan yang berbeda, tapi banyak netizen yang beranggapan bahwa dengan kehadiran Threads ini membuat eksistensi Twitter akan menjadi menurun. Karena banyak dari mereka mengira kedua aplikasi tersebut memiliki fitur yang sama dan beririsan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam ke dalam perbandingan antara Threads dan Twitter. Apa perbedaannya? Mari kita telaah dengan cermat.

Berdasarkan fitur yang disediakan kedua platform media sosial tersebut, kita dapat mengidentifikasi perbedaan yang terlihat dari kedua aplikasi ini. Selain itu, format tampilan User Interface atau UI dari Threads dan juga Twitter terbilang hampir sama. Seperti kita bisa membuat sebuah utas baru atau tweet baru, fitur like, comment, posting ulang dan juga komentar yang kedua aplikasi tersebut memilikinya. Tak heran jika banyak netizen atau warga net yang mengira dan beranggapan bahwa kedua aplikasi ini sama.

Baca Juga : Mau PPT Template yang menarik ?

Perbedaan secara detail dari kedua platform media sosial tersebut adalah secara teknis penggunaan aplikasinya. Berikut daftar perbedaannya:

1. Profile Account

Aplikasi Twitter seperti yang kita ketahui dan mungkin buat temen-temen sudah familiar karena pernah menggunakan memiliki detail informasi yang cukup untuk kita ketahui, seperti jumlah following, jumlah follower dan informasi lainnya. Hal ini memudahkan kita melacak apabila konten dari seseorang tidak sesuai dengan kita atau membuat kita merasa tidak nyaman dapat bisa langsung kita unfollow melalui fitur following tersebut. Sedangkan jika kita beralih ke Meta Threads, kita tidak disediakan fitur yang melacak jumlah akun threads yang kita ikuti, sehingga kita harus mencari manual apabila konten mereka kurang sesuai dengan keinginan kita.

2. Format Konten

Selanjutnya yang kedua adalah terkait format yang disediakan oleh kedua platform media sosial ini.Mungkin kita pernah melihat di Twitter bahwa seseorang membagikan video singkat dan lucu dalam format GIF. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan di aplikasi Threads karena aturan atau format yang diberikan oleh aplikasi ini tidak mengizinkan kita untuk berbagi video dalam format GIF.

3. Verified System

Perbedaan yang ketiga adalah pada sistem Verified, atau biasa kita kenal dengan centang biru. Centang biru menunjukkan bahwa akun tersebut merupakan akun resmi yang disetujui perusahaan dan akun yang dipandang oleh warga net. Hal ini sudah tidak asing bagi pengguna twitter karena dengan tanda centang biru pada akun tersebut, menandakan bahwa akun tersebut adalah akun resmi dan terverifikasi oleh Twitter. Tanda centang biru memberikan keyakinan kepada pengikut bahwa akun tersebut autentik dan berasal dari sumber yang sah. Ini adalah langkah yang diambil oleh platform media sosial untuk melindungi penggunanya dari akun palsu atau penipuan. 

Namun untuk mendapatkan centang biru di Twitter memerlukan proses yang cukup panjang dengan memerlukan informasi pribadi dan identitas yang meyakinkan untuk melalui proses verifikasinya. Sedangkan bagi pengguna Threads lebih mudah, karena aplikasi ini dapat terintegrasi dengan aplikasi lain besutan Meta Corps seperti Instagram, sehingga bagi pengguna Threads yang memiliki akun instagram yang sudah ter-verified maka otomatis akun Threads yang di integrasikan tersebut juga ter-verified.

4. Trending Topic

Platform Twitter sering menjadi perbincangan karena fitur trending topik yang memanjakan pengguna untuk melihat topik yang paling banyak dibicarakan pada suatu hari. Ini menciptakan dinamika percakapan yang terus berubah dan mencerminkan tren dan isu-isu yang sedang hangat di dunia.

Di sisi lain, Perusahaan Meta, yang merupakan pemilik Instagram dan aplikasi Threads, mengambil pendekatan yang berbeda. Meskipun Threads adalah aplikasi yang berfokus pada percakapan pribadi dan lebih intim, tidak seperti Twitter, Threads tidak menyediakan fitur trending topic. Ini mengakibatkan pengguna lebih berfokus pada berbagi cerita dan konten dengan teman-teman terdekat mereka tanpa terganggu oleh sorotan topik populer.

Perbedaan ini mencerminkan filosofi yang berbeda di balik kedua platform ini. Sementara Twitter lebih fokus pada kontribusi publik dan interaksi di seluruh dunia, Threads menawarkan lingkungan yang lebih tertutup dan mendalam, memungkinkan pengguna untuk berbagi dalam kelompok kecil yang mereka pedulikan. Ini adalah contoh bagaimana pendekatan yang berbeda dalam fitur-fitur dapat membentuk pengalaman pengguna yang unik di setiap platform.

Baca Juga : Pengaruh Game Online Bagi Para Pelajar Indonesia

5. Integrasi Aplikasi

Dalam hal integrasi aplikasi, Twitter dan Threads menunjukkan perbedaan yang mencolok. Twitter memiliki beragam fitur integrasi, seperti menyematkan tweet di situs web, autentikasi pihak ketiga, dan berbagi konten dari aplikasi lain ke tweet. Sebaliknya, Threads, sebagai aplikasi besutan Meta seperti instagram, lebih terfokus pada ekosistem Instagram. Threads memungkinkan berbagi cerita Instagram dengan teman-teman terdekat, berbagi status otomatis berdasarkan aktivitas Instagram, serta memberikan pengalaman virtual dengan berbagi video dan gambar dalam percakapan dengan teman-teman. Keduanya mempresentasikan pendekatan yang berbeda dalam mengintegrasikan diri dengan platform lain, dengan Twitter lebih terbuka terhadap ekosistem luas, sementara Threads lebih tumpu pada konektivitas dalam lingkungan Instagram.

Pada akhirnya kita bisa menyadari perbedaan dari kedua aplikasi ini, dimana Twitter dengan pendekatan yang lebih general dan bersifat publik, sedangkan Threads dengan pendekatan yang bersifat private. Secara jelas keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing", dengan dinamika itulah nantinya kita sebagai pengguna bisa menentukan aplikasi yang kita gunakan sesuai dengan preferensi kita dalam berinteraksi secara online.



Belum ada Komentar untuk "Threads vs Twitter: Apa Perbedaannya?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel